Rangkaian Listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronika yang saling di hubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Pada kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai macam kegunaan rangkaian listrik, seperti saklar pada rumah kita. Secara umum rangkaian listrik terbagi menjadi tiga, yaitu:

1. Rangkaian Listrik Seri

Rangkaian Listrik Seri

Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki tiga resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik seperti pada gambar diatas.

Karakteristik Rangkaian Listrik Seri:

  1. Cara menyusun rangkaian cenderung praktis dan sederhana. 
  2. Semua komponen listrik disusun secara sejajar (berderet atau berurutan). 
  3. Kabel penghubung pada seluruh komponen tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian. 
  4. Hanya ada satu jalan yang dapat dilalui oleh arus, jadi jika ada satu jalur yang terputus maka rangkaian tidak dapat berfungsi dengan benar. 
  5. Arus listrik yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya.
  6. Setiap komponen yang terpasang akan mendapat arus yang sama. 
  7. Beda potensial/tegangan pada setiap komponen yang terpasang memiliki nilai yang berbeda. 
  8. Memiliki hambatan total yang lebih besar daripada hambatan penyusunnya. 

Rumus Rangkaian Seri

2. Rangkaian Listrik Paralel

Rangkaian Listrik Paralel

Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki tiga resistor dimana terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar diatas.

Karakteristik Rangkaian Listrik Paralel

  1. Cara menyusun rangkaian cenderung lebih rumit. 
  2. Semua komponen listrik terpasang secara bersusun atau sejajar. 
  3. Kabel penghubung pada sebuah rangkaian memiliki percabangan. 
  4. Terdapat beberapa jalan yang dapat dilalui oleh arus. 
  5. Arus yang mengalir pada setiap cabang memiliki besar nilai yang berbeda. 
  6. Setiap komponen yang terpasang mendapat besar arus yang berbeda. 
  7. Semua komponen mendapat tegangan yang sama besar. 
  8. Hambatan totalnya lebih kecil dari hambatan pada tiap-tiap komponen penyusunnya.

Rumus Rangkaian Paralel

3. Rangkaian Listrik Campuran

Rangkaian Listrik Campuran

Rangkaian campuran merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara seri dan paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki tiga resistor dimana dua diantaranya dibuat secara paralel dan sisanya dihubungkan secara seri terhadap dua resistor seperti pada gambar diatas.

Karakteristik Rangkaian Listrik Campuran

  1. Penyusunan rangkaian jauh lebih rumit.
  2. Komponen listrik terpasang secara seri dan paralel.
  3. Terdapat beberapa jalur yang bisa dilalui arus.
  4. Arus yang mengalir pada resistor bisa bernilai sama maupun tidak.
  5. Setiap komponen selalu mempunyai tegangan berbeda dengan tegangan total.

Rumus Rangkaian Campuran

 

Contoh Soal

Pada sebuah rangkaian listrik, tiga buah resistor disusun secara seri dan paralel seperti pada gambar diatas. Jika nilai R1 = 4Ω, R2 = 6Ω, dan R3 = 12Ω dengan V = 8 volt.

Hitunglah besar :

  1. Arus total
  2. Teganngan pengganti paralel
  3. Arus setiap resistor
  4. Tegangan setiap resistor

Pembahasan

1) Arus total

2) Tegangan pengganti paralel

3) Arus setiap resistor

4) Tegangan setiap resistor

Referensi